literature

Fied: the past_2

Deviation Actions

DarkphoenixZX's avatar
Published:
176 Views

Literature Text

"Ayo nak, kau harus makan ini."

Ibu dan ayah menyodorkannya padaku. Semangkuk makanan berisi racun yang telah mereka bubuhkan sebelumnya. Dengan senyum malaikat aku mengambil mangkuk itu dan menunggu mereka keluar. Kukatakan bahwa aku tidak ingin dilihat makan karena malu. Mereka tenang dan setuju saja – tidak curiga – kemudian berlalu. Setelah itu, aku membuang makanannya ke luar jendela paling pojok yang kebetulan bawahnya tempat sampah. Dengan begitu tak ada yang curiga. Begitu juga dengan minuman.

Sebagai gantinya, aku selalu mencuri waktu tidurku dengan berjalan perlahan menuju dapur dan mengambil makan minum secukupnya. Aku harus berakting bak malaikat untuk bertahan hidup dari kota ini. Mereka senang aku seperti ini dan tinggal menunggu aku mati. Jika saat itu tiba, mereka pasti akan berpesta.

Aku melakukannya sekitar – setidaknya – tiga empat bulan.

Sampai hal itu terjadi…


_____________________________________________________________

Waktu itu kuputuskan untuk mengurung diri di kamar. Selama itu, aku berusaha merawat luka – luka bakar yang masih menghitam di tubuh. Anehnya, huruf Frios tidak terbakar bahkan ternodai abu kulit sekalipun. Kesakitan amat sangat mengelenyar setiap kali aku menyentuh luka yang membujur di diriku.

Aku menangis. Ya, menagis. Bukan karena sakit di luar saja tetapi di dalam. Perasaanku sakitnya lebih parah dari ini. Jantungku berdegup membuat kesakitan yang luar biasa melewati syaraf dan otot yang sudah tidak begitu berguna akibat tidak bergerak.

Guncangan besar – sama seperti gempa – membuatku terpaku tak bergerak.

Tapi..gempa yang berpindah dengan cepat serta mengeluarkan suara mendesis itu tak lazim.

"Moth…", bisikku takut.

Benar, itu 'moth". Nilai seratus untukku jika aku bersekolah dengan layak apabila menjawab pertanyaan semacam itu.

Orang – orang yang ada di luar dengan mudahnya disambar habis. Cairan kental yang keluar dari lidah empatnya membuat warga panik dalam kemelelehan yang menyakitkan. Tubuhnya yang meliuk seperti cacing menjijikkan Bangunan yang runtuh tak terhitung lagi. Tinggal rumahku yang seakan mengerut begitu tahu akan menyatu kembali dengan tanah.

Aku tak bisa menghindar.

Ekornya bergerak seperti sabit berkecepatan tinggi. Menghunjam tubuh bangunan langsung tanpa ampun. Dia tahu ada mangsa tak berdaya di sini. Aku jatuh dari lantai dua – tepat di hadapan makhluk itu.

Ia mengendusku. Aku tak tahu bagaimana bisa dia mencium aroma tubuhku sementara tak ada lubang untuk bernapas yang menganga di salah satu bagian badan ccacing ini. aku hanya bisa menurut saat otakku mengatakan lari, tak peduli sakit dan banyaknya darah yang menyembur dari luka.

Dalam pelarianku dari makhluk ini, semua orang kotaku sudah menjadi cairan berdarah yang tercampur dengan onggokan daging membusuk di tiap sudutnya. Terakhir, kulihat ayah dan ibu, dalam keadaan hancur saling berpeluk dalam kematian. Aku tak bisa menangis. Amarah yang menginginkan cinta seperti mereka satu sama lainlah yang malah keluar.

Rambut merahku tak ada bedanya dengan tanah sekarang. Aku juga tak lebih dari mayat hidup berjalan.

Sakit….

"AAGGHHH!!", teriakku.

"Moth" menggigit tangan kananku dan memutuskan pergelangan kaki kiri. Dengan penuh kemenangan, dia mengunyahnya bersamaan dengan bunyi derakan tulang. Hal itu membuatnya senang. Dia berpikir mangsanya sudah tidak berdaya. Memang benar.

Aku kesal! Kenapa seperti ini?!

Tanpa sadar Huruf Frios bersinar.

Aku berteriak dan spontan gelombang besar amarah dan sihir alami (yang baru kuketahui ada dalamku), bergolak dan menghantam mata kirinya. "Moth" meliuk liar sambil meraung kesakitan. Ia kembali ke tanah dan pergi jauh – jauh.

Sedangkan aku berada di sudut kota yang paling dalam. Kesadaranku menipis juga darah di organku.

Kegelapan mengikatku seiring tubuhku ambruk ke tanah.
2nd part of fied white past. Sorry, wrote in Indonesian

:iconcanvas-ranger:
© 2010 - 2024 DarkphoenixZX
Comments11
Join the community to add your comment. Already a deviant? Log In
Saint-Chimaira's avatar
Apa dia Moth yang sama dengan yang dikalahin om Fied, Om Rokoz, dan om Kurata???? :wow: